contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Selasa, 29 Maret 2011

Nama: Maykotun Asyidah
NIM: 1445097786
MP NR'09


Karakteristik dalam Lembaga Akuntansi “Accounting Education”, serta syarat-syarat untuk mengikuti pembelajaran Akuntansi dalam Lembaga ini, yaitu:

1)   Faktor Geografis
z  Nation (Bangsa)
Untuk pengembangan Lembaga Akuntansi “Accounting Education” ini untuk sementara hanya bisa di kembangan di dalam negeri saja.
z  Region (wilayah)
Letak lembaga ini tentunya bisa dapat dijangkau oleh penduduk desa ataupun kota, sehingga penduduk desa bisa mengikuti pembelajran Akuntansi ini. Dilihat dengan perkembangan sekarang yang penduduk/masyarakat desa sudah mulai banyak yang menyekolahkan anaknya ke SMK ataupun SMA yang letaknya di kota.

2)   Faktor Demografis
Ø  Usia
Penentuan Usia dari Lembaga Akuntansi “Accounting Education” ini dari Usia 12-18 Tahun, Untuk Peserta Didik SMP-SMK/SMA. Karena dalam Lembaga Akuntansi “Accounting Education” ini dalam perkembangan Kurikulumnya hanya sampai tingakatan SMK/SMA.
Ø  Gender
Untuk gender dalam Lembaga ini male & Female (Lelaki & Perempuan) bisa mengikuti pembelajaran Akuntansi bersama dalam “Accounting Education”.
Ø  Pendapatan
Pendirian Lembaga Akuntansi “Accounting Education” ini di tujukan kepada semua kalangan, seperti kalangan bawah, menengah dan atas. Karena dalam Lembaga ini menerapkan sistem pembalajaran Akuntansi yang ketika kalian pertama  menganalnya itu sangat sulit, dan ketika kita sudah belajar bersama Akuntansi itu akan terlihat mudah. Pembelajaran Akuntansi tidak hanya terbatas untuk kalangan menengah atau kalangan atas. Pembelajaran Akuntansi merupakan suatu Seni yang mesti kita kembangkan secara bersama-sama.


3)   Faktor Psycografis

ü  Personality
Dalam segi personality ini, tentunya peserta didik menginginkan suasana kelas atau tempat belajar yang nyaman dan cukup menyenangkan. Selain hanya untuk memberikan pelatihan-pelatihan dalam pembelajaran pastinya di selingi kuis atau games yang bisa melatih konsentrasi dan sikap yang teliti dalam menyelesaikan masalah kepada peserta didik dengan cara yang menyenangkan.

4)   Behaviour
ü  Perilaku
Minat masyarakat terhadap SMK sudah mulai meningkat setiap tahun. Karena masyarakat sudah mulai mengetahui Lulusan SMK itu tidak harus melanjutkan Pendidikan sampai Perguruan Tinggi. Sekarang-sekarang ini lulusan SMK sudah mulai di cari/di butuhkan oleh perusahaan atau pun bisnis dan pabrik.


ü  Loyalitas Kepada Masyarakat
Tentunya Lembaga Akuntansi ini akan memberikan suatu pembelajaran yang bermanfaat, yang dimana Lulusan Akuntansi bisa dan mampu melanjutkan ke STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).  

0

Nama: Maykotun Asyidah
NIM: 1445097786
MP'09 NR

Bidang Usaha:
Bergerak dalam Lembaga Kursus Akuntansi, yang dimana dalam lembaga ini memberikan pelatihan-pelatihan, serta memberikan solusi belajar untuk memahami pelajaran kuhusunya kepada siswa-siswi SMP/SMA/SMK yang sudah mendapatkan pelajaran AKUNTANSI di sekolahnya.
Nama Perusahaan: Accounting Education
Alasan Memilih Usaha:
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Bahasa mudahnya, akuntansi adalah pencatatan terhadap semua transaksi dan menafsirkan hasilnya, kemudian apa kebijakan selanjutnya. Dengan mencatat kita akan menjadi tahu transaksi apa saja yang telah kita laksanakan, kita menjadi tahu berapa uang yang telah dikeluarkan, kita menjadi tahu berapa jumlah utang piutang, berapa modal yang ada, serta berapa sisa kas kita. Dengannya kita akan menjadi lebih hati-hati didalam mengelola keuangan.
Alasan untuk memilih usaha ini adalah karena di lingkungan masyarakat yang di sekitar sudah mulai banyak yang mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah SMK atau Kejuruan, ketika siswa/siswi mendaftar ke SMK minat yang mereka pilih kebanyakan memilih jurusan AKUNTASI, sehingga persaingan pun makin ketat dalam penyeleksian. Umumnya SMK lebih banyak berkembang di Kota di bandingkan di desa-desa. Karena sekarang masyarakat desapun sudah mampu untuk menyekolahkan anaknya ke kota. Dan  dalam suatu desa tersebut kurangnya suatu pengalaman dalam pemahaman tentang pembelajaran Akuntansi di sebuah sekolah. Sehingga ketika seorang siswa yang sebelumnya atau ketika SMP belum pernah sama sekali mendapatkan pelajaran Akuntansi, terkadang mengalami kesulitan dalam mempelajari Akuntansi, nah dengan adanya lembaga kursus ini kita akan memberikan pelayanan kepada siswa-siswi SMP yang sebelumnya sudah atau belum mendapatkan pelajaran akuntansi dan merasa kesulitan untuk mempelajari pelajaran akuntansi, kita akan memberikan pelatihan-pelatihan pembelajaran akuntansi serta memberikan solusi untuk memahami pelajaran akuntansi. Pelajaran akuntansi bukan hanya kita peroleh atau kita dapatkan di SMK, di SMA pun kita akan memperoleh pelajaran Akuntansi khususnya pada jurusan IPS.
Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa belajar akuntansi itu sulit, nggak nyantol-nyantol di otak (nggak mudeng), atau menjenuhkan. Ada juga yang berfikir, belajar akuntansi itu hanya ngitung uang doang, padahal uangnya tidak ada. Atau ada juga orang yang berkata, “belajar akuntansi itu susah, harus berurusan dengan debit dan kredit melulu.”
Sebetulnya, kalau kita tahu triknya, belajar akuntansi tidak seseram pikiran orang-orang di atas.
Belajar akuntansi itu bisa lebih menyenangkan, bila : pertama, kita mantapkan niatan kita untuk betul-betul punya keinginan menekuni dunia akuntansi. Kedua, kita ingat akan betapa besanya manfaat bila kita menguasai  ilmu akuntansi.  Ketiga,  belajar  sambil  berlatih. Keempat, sering-seringlah  sharing  (diskusi)  dengan teman-teman  setujuan.


0
Senin, 28 Maret 2011

Universitas Negeri Jakarta, Rabu, 23 Maret 2011, Pertemuan ke 4
Seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa pasar merupakan tempat bertemunya penyediaan layanan produk/jasa. Maka dalam peningkatan pelayan mutu pasar perlu di lakukan beberapa hal yaitu:
û  Penjualan Besar : yang dimana terjadi banyak penjual,banyak pembeli, dimanapun orang bisa beli dan harga relative gak mahal.
û  Produk yang bervariasi
û  Mempunyai gaya yang menarik
û  Kualitas dalam produk terjamin
û  Sasaran yang jelas
Dalam kegiatan pasar terdapat, kegiatan yang membagi / mengelompokan pasar dalam kelompok-kelompok pembeli dilihat dari perbedaan kebutuhan, karakteristik dan perilaku yaitu Segmentasi Pasar.
Dasar dalam melakukan segmentasi Pasar, yaitu:
1)   Deografis
Membagi pasar dalam geografis:
a)    Nation (Bangsa), menentukan produk yang kita miliki cukup hanya dalam negeri atau akan kita kembangkan ke luar negeri.
b)   Stage (Negara), membuat produk sesuai dengan aturan yang berlaku dan  memenuhi aturan yang berlaku.
c)    Region (wilayah), menentukan pemasaran produk yang kita miliki cukup dalam kota saja atau perlu di kembangkan ke luar kota.
d)   City (kota), menetukan kota yang dalam strategi pembayarannya bagus.
2)   Demografis
a)    Usia : Mengklasifikasikan kelompok usia, menentukan dalam penggunaan produk yang kita buat untuk usia berapa sampai berapa.
b)   Gender (male & female), pengguna produk terbatas hanya untuk perempuan dan lelaki juga.
c)    Family : sasaran / targetnya anak muda, orang tua, anak-anak. Kita harus menentukan hal tersebut.
d)   Pendapatan
e)    Jabatan / pekerjaan
f)     Rass
g)    Gaya hidup
h)   Kepribadian
3)   Behaviour (Pengguna Reguler apa Cuma sekali)
a)    Perilaku
b)   Sering tidaknya digunakan produk
c)    Loyalitas kepada pelanggan
d)   Kesiapan konsumen

Dalam segmentasi terdapat 4 prinsip, yaitu:
1)  Bisa Diukur
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan dalam menentukan segmentasi pasar yaitu dari letak bidang usaha yang kita bangun apakah bisa di ukur/dijangkau oleh masyarakat. Setelah itu dalam suatu masyarakat sekitar dapat/bisa di data penduduknya seperti berapa banyak penduduk yang anak-anaknya sekolah di SD, SMP, SMA/SMK, PTN/PT, serta data-data anak yang putus sekolah. Sehingga dalam hal ini jelas dan dapat di ukur.
Daya beli/ minat masyarakat merupakan salah satu faktor yang bisa diukur dalam segmentasi. Karena dengan mengetahui daya beli/minat masyarakat meningkat maka ukuran atau data yang diperoleh sudah tepat, sebaliknya, apabila daya beli/minat msyarakat yang menurun maka terjadi kesalah dalam melakukan pengukuran dan pendataan kepada penduduk.
2)  Aksesbilitas
Dalam hal ini segmentasi yang kita tentukan dalam bidang usaha pendidikan yang kita dirikan dalam suatu penduduk, kita harus mengetahui apakah dalam mencari tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan keinginan,serta lembaga/usaha yang kita miliki untuk mengajar dalam suatu daerah atau desa mudah untuk di temukan. Serta transportasi yang mudah dijangkau oleh penduduk / masyarakat sekitar. Hal tersebut perlu di perhatikan karena tempat yang strategis dapat memudahkan transpotasi yang mudah di jangkau oleh masyarakat.
3)  Menguntungkan
Segmentasi yang sudah dibuat dalam suatu bidang usaha lembaga yang kita bangun. Perlu adanya suatu ukuran atau perhitungan keuntungan yang harus diperoleh. Apakah usaha yang kita bangun mengalami kerugian tau cukup menguntungkan? Hal tersebut harus kita pikirkan, karena dalam kita membangun suatu bidang usaha salah satu tujuannya yaitu mendapatkan keuntungan dari usaha yang kita dirikan.
4)  Bisa Tidaknya Diwujudkan
Gagasan/rencana dalam menentukan segmentasi yang sudah kita buat, apakah kita bisa melaksanakan/ mewujudkannya. Bukan hanya suatu gagasan/rencana yang perlu dibutuhkan dalam melakukan/ mendirikan suatu bidang usaha. Hal ini perlu diperhatikan karena pelaksanaan dari gagasan/rencana yang sudah kita sepakati bersama perlu adanya suatu pelaksanaan/perwujudan.

0
Selasa, 22 Maret 2011

Bidang Usaha:
DOKAR(Donat Bakar) bergerak di bidang usaha Kuliner makanan dan minuman, Usaha kuliner ini berupa makanan DONAT yang dalam penyajiannya berbeda dengan donat biasa, donat biasanya setelah di goreng akan langsung di kasih campuran rasa yang di sukai, berbeda hal nya dengan DOKAR (Donat Bakar) , yang dalam proses penyajiannya itu setelah donat di goreng, donat tersebut kita bakar di atas teflon khusus untuk membakar donat. Setelah donat di bakar di beri coklat dan pelanggan bisa memilih rasa yang akan di tabur diatas donat coklat tersebut seperti rasa selai : strawberry, kacang, keju,dll.  Selain makanan dalam kuliner ini terdapat juga minuman seperti pada umumnya POP ICE blender.
Nama Perusahaan: DOKAR (Donat Bakar) & POP ICE 
Alasan Memilih Usaha:
Alasan kenapa memilih usaha DOKAR ini, karena saya ingin mengembangkan kreatifitas saya dalam bidang kuliner. Serta mengenalkan produk yang baru ini kepada masyarakat. Siapa yang tak kenal donat? Makanan berbentuk bulat dan biasanya ada lubang di tengahnya ini cukup dikenal banyak orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Donat merupakan makanan yang sedang trend saat ini. Sangat diminati sebagai makanan pengganti nasi di Indonesia. Dengan citarasa yang khas, banyak orang mulai menjadikan donat sebagai makanan favorit mereka dan menjadi pelanggan fanatik gerai-gerai donat di Indonesia.
 Dengan adanya DOKAR ini diharapkan masyarakat mengenal akan keberadaan akan “donat bakar”, serta minat yang sangat besar dari masyarakat. Kita pun akan menyediakan tempat/ lokasi yang strategis dekat dengan sekolah atau kampus. Dengan dekorasi ruangan yang tidak kalah menariknya dengan dekorasi kuliner lainnya. Pastinya kita akan menyediakan ruangan yang nyaman buat para pelanggan. Selain menyediakan kuliner makanan DOKAR , kita juga menyediakan minuman berupa POP ICE blender seperti pada umumnya, menyediakan berbagai rasa dan tambahan seperti float+stick astor,keju.


Konsep strategi yang saya ingin jalani kedepannya ialah dengan produk baru DOKAR ini akan menyediakan berbagai rasa sesuai dengan minat pelanggan. Setelah terpenuhi rasa yang sesuai dengan minat pelanggan tersebut, kita akan membuka cabang yang mempunyai lokasi yang strategis, target tempatnya yaitu:
1)      Kompleks Sekolah dari SD-Kampus
2)      Mini market
3)      Kantin
4)      Tempat Rekreasi
5)      Pusat perelanjaan/mall
Ketika usaha kuliner “donat bakar” ini berkembang dengan pesat, kita akan membuka cabang-cabang yang mempunyai lokasi strategis. Donat Bakar menawarkan peluang bisnis dibidang makanan siap saji, yang dapat memberikan return yang tinggi. Bisnis ini sangat cocok bagi anda yang ingin memulai usaha sendiri dengan cepat karena mudah untuk dikelola.  Sekalipun baru namun kami yakin Insya Alloh Donat Bakar akan menjadi salah satu dari sekian banyak Bisnis Makanan yang akan berkembang dan ikut meramaikan Bisnis Kuliner Makanan di Indonesia. 



0
Minggu, 20 Maret 2011

Didalam suatu pemasaran terdapat Lingkungan Pemasaran. Lingkungan Pemasaran yaitu Perilaku dan kekuatan di luar pasar / pemasaran yang berdampak pada kemampuan mengelola pemasaran untuk mengembangkan dan yang mampu menjaga transaksi dengan pelanggan bisa berlangsung dengan lancar. Dalam lingkungan pemasarn ini terdapat Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal.
1)      Lingkungan Internal
Yaitu berbagai hal atau pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari dalam suatu pemasaran dan memepengaruhi langsung setiap program dan kebijakan pemasaran.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan Internal, yaitu:
a)      Manusia
ü  Kompetensi : Memiliki karyawan atau guru yang memiliki kompetensi (kemampuan) yang ia miliki. Serta memenuhi syarat-syarat rekuitmen.
ü  Place man : orang yang berkompeten ditempatkan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
Dengan syarat: Apabila memiliki karakteristik kepribadian yang congruent dengan kepribadian yang sesuai maka akan sesuai.
ü  Promosi, kenaikan jabatan, orang yang berkompeten dan yakin memiliki kenaikan prestasi yang lebih baik.
b)      Kebijakan
ü  Visi dan misi yang di bentuk akan membuat kita lebih tau apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dalam visi dan misi yang sudah kita bentuk.
ü  Aturan-aturan yang digunakan dalam menajalankan Visi dan Misi akan membuat kita lebih tau mana yang harus boleh dilakukan atau tudak boleh dilakukan untuk mencapai target yang mesti dicapai dalam pendidikan.
c)      Kepemimpinan
ü  Kepemimpinan yang sentralistik / otoriter, gaya kepemimpinan yang apapun yang dilakukan karyawan tergantung dari keputusan pemimpin.
ü  Kepemimpinan yang lepas tangan, yang dimana pemimpin dalam suatu melaksanakan kegiatan pekerjaannya sebagai pemimpin menyerahkan semua pekerjaannya kepada karyawan atau bawahannya. Dengan melakukan fungsi manajemen, seperti controlling(pengawasan) agar bahawan merasa dalam melakukan suatu pekerjaan ada yang mengawasi dan mengontrolnya. Setelah itu melakukan suatu evaluasi dalam pekerjaan suatu karyawan.
ü  Kepemimpinan yang demokratis, dimana dalam kepemimpinan ini dalam mengambil suatu keputusan melibatkan bawahan atau karyawannya. Bawahan diberi kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan keputusan.
ü  Kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, yang dimana dalam pelaksanaannya lebih menekankan dalam tugas yang harus dikerjakan.
ü  Kepemimpinan yang people oriented, seorang pemimpin yang selalu memperhatikan karyawannya serta selalu memberikan semangat kepada bawahannya.
d)     System Reward
Dalam suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh karywan atau bawahan diperlukan suatu penghargaan(reward) kepada bawahan, agar bawahan merasa bahwa mereka memang perlu di butuhkan dalam suatu pekerjaan tersebut.
Dalam system reward mempunyai 2 sifat, yaitu:
ü  Materi : berupa tunjangan-tunjangan gaji, tunjangan transport, tunjangan anak dan istri,dll.
ü  Non Matreri: berupa pujian-pujian kepada bawahan.
e)      Culture (budaya)
Value atau nilai-nilai yang perlu dipergunakan yang mampu menunujukan identitas organisasi.

2)      Lingkungan Eksternal
Yaitu lingkungan yang mempengaruhi organisasi dari luar.
Yang terdiri dari:
a)      Demografi yaitu berkaitan dengan banyak sedikitnya orang atau penduduk, lokasi yang strategis, usia, ras dan pekerjaan. Kondisi yang sama, belum tentu dalam situasi yang sama.
b)      Daya beli, setiap daerah mempunyai daya beli yang berbeda.
c)      Natural (lingkungan alam), seperti pada perusahaan aqua yang dalam proses pembuatannya selalu berbeda dari waktu ke waktu.
d)     Teknologi
e)      Lingkungan Politik
f)       Lingkungan budaya dimana budaya tersebut sesuai dengan tempatnya dalam membangun duatu budaya.

0
Selasa, 08 Maret 2011

jasa merupakan suatu aktifitas atau serangkai kegiatan dimana terjadi interaksi dengan manusia dengan mesin yang disediakan untuk memuaskan pelanggan. Tanpa terasa jasa dapat kita rasakan dalam aktivitas sehari-hari kita, seperti : jasa pembayaran Tol yang sekarang lebih di permudah untuk melakukan pembayaran, sehingga mengurangi kemacetan yang terjadi sebelum-sebelumnya. Jasa bersifat intangible (abstrak) setelah kita lihat secara keseluruhan kita akan tahu maknanya. Dalam jasa ada beberapa hal yang mesti perlu diperhatikan yaitu:
Ø  Kepuasan pelanggan
Jasa yang baik yaitu jasa yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga bisa dikatakan berhasil jasa yang kita berikan kepada masyarakat.
Ø  Kemasan (sampul)
Ketika kita mempunyai sebuah jasa, kita harus benar-benar membungkus kemasan sebagus mungkin untuk memasarkan produk yang kita punya. Sehingga dapat memperoleh minat masyarakat yang cukup bagus.
Ø  Memilih kelompok mana yang di ambil
Kita harus menentukan untuk golongan manakah yang akan memperoleh jasa kita.

Jasa harus di dukung dengan:
1.   Segi Fisik
Berupa bangunan jasa yang dimiliki dan kelengkapan sarana dan prasarana yang cukup untuk melakukan aktivitas jasa kita.
2.   Segi Orang
Terinspirasi kepada nama orang-orangyang menurut mereka patut untuk di apresiasi, selain itu juga Identitas, prestasi dan kualitas peran dan nama sebuah jasa sangat penting.
3.   Penempatan
Lokasi jasa yang kita punya harus strategis yang mudah untuk di singgahi pelanggan.
JASA PENDIDIKAN
Didalam dunia pendidikan terdapat jasa, tetapi jasa yang seperti apa? Pendidikan merupakan Industri yang mulia dan mempunyai value (nilai) tidak harus sesuai dengan keinginan pelanggan. Contohnya : seorang siswa meminta jasa seorang guru untuk tidak mengajar pada waktu dia sedang malas belajar. Hal itu tidak akan mungkin trjadi dalam dunia pendidikan. Karena di dalam dunia pendidikan berbeda ranahnya dengan jasa pada umumnya.
Jasa dalam dunia pendidikan itu tidak bisa disimpan, begitu jasa sudah diproduksi, maka tidak bisa di produksi lagi. Contohnya: ketika seorang guru menjelaskan sebuah materi pelajaran tetapi salah seorang muridnya tidak hadir, maka tidak mungkin seorang guru tersebut menyimpan apa yang dia sampaikan penjelasan yang sudah dia lakukan dikelas dengan mengulang kembali penjelasannya kepada murid yang tidak hadir tersebut. Dan dalam dunia pendidikan jasa iterlebih dahulu di beli, baru bisa di produksi.

BISNIS DAN JASA BERKEMBANG
Dengan cara:
a)   Memperbaharui jasa yang kita tawarkan
Contohnya: berkembangnya berbagai jasa kredit (kredit uang, kredit motor, kredit rumah,dll)
Ada beberapa hal yang harus di lakukan seperti:
û  Survey : kita melakukan survey ke masyarakat,apa saja yang sedang dibutuhkan masyarakat seperti apa.
û  Data : setelah kita melakukan survey yang akan kita peroleh yaitu data, mana yang paling tinggi permintaan konsumen itu sendiri. Terkadang data tersebut perlu d klarifikasikan.
û  Hotline(layanan free) : menyediakan layanan konsumen yang free(bebas biaya), seperti berupa keluhan dan kepuasan yang diperoleh konsumen.
b)   Localizing service point system
Contohnya: Dilivery dan mempunyai cabang dan tempat dimana konsumen ada.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti:
©  Tidak mengambil untung pendapatan secara langsung, tapi diambil secara umum
©  Mempromosikan jasa seperti orang, tatapi promosi dengan jarak bebas waktu.
c)   Lavarage contract
Perlu ada kesepakatan kepada konsumen. Sehingga pembeli tahu apa manfaat jasa yang ia beli, supaya ia yakin akan mendapat manfaat tersebut.
Ada pun kegiatan yang harus dilakukan yaitu:
ü  Membership(keanggotaan) menarik pelanggan dengan adanya diskon dan hadiah menarik lainnya.
d)   Power of Information
Menggunakan kekuatan informasi dengan menggunkan jaringan sosial seperti : facebook, twiteer, yahoo,dll. Untuk mempromosikan jasa kita.
e)   Strategi Value
Yaitu Nilai-nilai strategis untuk meyakinkan orang, sehingga orang tersebut tidak bisa menolak.
Adapun hal-hal yang membedakan nilai-nilai strategi suatu jasa,yaitu:
v  Kita harus mengetahui sekmen kita (keadaan ekonomi masyarakat dan citra masyrakat)
v  Persaingan dengan selalu mempromosikan jasa kita dengan image yang berkualitas.
v  Seberapa kuat bisnis usaha yang kita jalankan, kita harus belajar dari 1 tempat ke tempat yang lain,dengan pandai memilih bisnis mana yang baik.
v  Kemungkinan orang untuk pindah ke produk jasa yang lain. Informasi yang diperoleh masyarakat kadang bisa menjadi ancaman dan peluang produk kita.

0

Blogroll

Pages

Fun Busnises Indonesia Bisnis yang di jalanani dengan Fun

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll


Followers