contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Minggu, 24 April 2011


Jakarta, 20 April 2011
Universitas Negeri Jakarta, pada pertemuan yang ke 6, dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Pendidikan dengan dosen: Amril Muhammad, SE.,M.Pd. membahas tentang Positioning produk jasa pendidikan dan bauran jasa pendidikan.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama dalam segmentasi sebenarnya terjadi keterkaitan dalam mengidentifikasi positioning produk jasa pendidikan. Positioning adalah suatu posisi bagaimana kita menentukan jasa yang di jual sesuai dengan sasaran. Dalam melakukan positioning perlu adanya:
1)       keuntungan kompetetif, yaitu dimana dalam membangun suatu bidang usaha dalam lingkungan yang saling menguntungkan. Contohnya, membangun suatu sekolah dalam masyarakat yang berada di daerah perumahan, disini suatu lembaga dapat/mampu untuk bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Sehingga terjadi umpan balik yang saling menguntungkan. Seperti dalam hal ajang promosi untuk suatu lembaga tersebut.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi positioning, yaitu:
a)     Product barangnya itu sendiri
Dalam hal ini mampu untuk menempatkan/memposisikan sesuai dengan porduct yang kita jual. Contohnya: seorang penjual tanaman/bunga-bunga yang hidup, kita menjual product tersebut dalam suatu mall. Maka hal tersebut tidak tepat dalam posisi menjualnya. Tempat yang tepat seperti ada di taman,serta dipinggir jalan yang bisa di buat taman kecil untuk menjual tanaman-tanaman tersebut.
b)     Jasa / service
Sama seperti halnya product yang dijual, dalam hal ini yang kita tawarkan adalah sebuah jasa. Contohnya: suatu persuhaan penjual motor meletakan tempat usahanya berdekatan dengan bengkel-bengkel motor.
c)      Personal
Hal ini perlu sangat diperhatikan, karena menyangkut pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. seseorang yang kita tempatkan untuk melayani langsung konsumen / pelanggan. Harus memenuhi kriteria yang diinginkan, seperti mempunyai sikap yang ramah dan sopan dalam bertutur kata terhadap konsumen / pelanggan, dsb.

d)     Image
Seperti halnya dengan personal, perlu di perhatikan beberapa faktor untuk mencari seorang bintang iklan yang cantik dan menarik untuk product yang kita miliki. Karena dalam hal ini mempengaruhi image yang sudah kita bangun dan sudah kita miliki.

2)     Communicaty and dilivering, melakukan komunikasi informasi kepada masyarakat mengenai product yang kita miliki. Serta proses penyampaian barang atau jasa kepada konsumen apakah sesuai dengan pesanan produk atau jasa sesuai dengan minat konsumen.
Didalam marketing mix terdapat 4P, yaitu:
1.        Product
2.      Price
3.       Place
4.      Promotion

1.        Product
Yaitu segala sesuatu yang ditawarkan di pasar , sesuatu yang bisa dilihat seperti product / sesuatu yang bisa menarik minat masyarakat seperti dalam hal yang bisa dinikmati oleh mata. Seperti tempat nonton Fil layar lebar(Bioskop). Selain itu bisa menyediakan sesuatu yang bisa dinikmati berupa makanan dan minuman, obat, serta hal yang mungkin memuaskan konsumen dari sebuah keinginan dan kebutuhan.
Pengklasifikasian product,yaitu:
a.      Consumer product, yaitu pembelian barang yang hanya dinikmati diri sendiri.
Macam-macam consumer product:
ü  Convenince, yaitu sebuah product yang secara berkelanjutan (continue) terus di beli, serta sesuai kebutuhan.
ü  Shopping Product, yaitu pembelian barang yang dipilih terlebih dahulu sebelum membeli / selektif dalam memilih barang sebelum membelinya.
ü  Specialty, yaitu barang-barang yang sesuai dengan momentumnya, barang-barang tertentu. seperti; lebaran, valentine, dan natal.
ü  Unsought, yaitu pembelian barang yang dilakukan hanya karena sedang trend, ikut-ikutan dan kebawa situasi.
b.     Indutrial product, yaitu pembelian barang yang kemudian dijual kembali.
  • Alasan orang membeli product / barang:
Product Atributes (Kelengkapan dalam product / jasa)
a)     Kualitas Product, hal-hal yang harus diperhaikan dalam menilai kualitas product ; fungsi, daya tahan, kehandalan, good loking, gampang dipakai, mudah dalam pelayanan service.
b)     Product features
c)      Design, dalam penjualan subuah product perlu diperhatikan seperti  design sporty, female, yang mampu menarik minat konsumen untuk membeli product.
Brand(nama yang mewakili product / jasa)
a)     Therminologi, yaitu sebuah istilah slogan product / jasa
b)     Sign, yaitu sebuah tanda dalam suasana product.
c)      Symbol Product
d)     Design, dalam membentuk / membuat sebuah design kita harus memikirkan design yang berbeda dengan yang lainnya.
Jenis-jenis brand:
ï  Brand equity (keseimbangan), merk dalam sebuah product kadang memberikan citra/ pengaruh positif dalam sebuah product. Seperti, apakah product yang sudah kita beli mempunyai pengaruh atau tidak kepada kita).
ï  Brand sponsor, brand yang akan kita tentukan dalam sebuah product yang kita memiliki, seharusnya mempunyai induk perusahaan yang sudah bagus / terkenal.
ï  CO brand(merk bersama/internasional)
Paekaging ( pemasang, bungkusnya)
o   Container (bungkusnya, seperti; kalau kita membeli product Handphone ada sebuah pembungkusnya / dus HP)
o   Wrapper
Labeling, sudah mampu untuk menunjukan sebuah label, seperti, seorang guru sudah pasti lulusan IKIP, sebuah botol minuman dinamakan AQUA walaupun nama brand atau merk’ya bukan aqua.
Product suport service, pembeli harus memperhatikan product yang sudah kita beli apakah mudah untuk di service, dan mudah untuk membeli aksesoris product yang sudah kita beli.


0

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Pages

Fun Busnises Indonesia Bisnis yang di jalanani dengan Fun

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll


Followers